Internet? Sebuah jaringan global yang bisa
menghubungkan berbagai komputer di seluruh dunia dan memungkinkan terjadi
komunikasi jarak jauh tersebut.
Sudah banyak pengguna Internet di seluruh dunia. Tercatat 1,56 milyar pengguna Internet seluruh dunia di tahun 2009. Diantara kita siapasih yang gapernah make Internet? baca postingan ini aja udah masuk kategori menggunakan Internet. Gausah jauh jauh ke seluruh dunia deh, mending kita liat dulu gimana sih keadaan para pengguna pengguna Internet di Indonesia? Tak jarang kan kita ngeliat bocah yang belum bisa ngelap ingusnya sendiri aja udah dipegangin gadget-gadget yang kalo diliat liat sih ukurannya gedean tuh gadget. Tapi tetep mereka dengan santainya mereka bermain dengan dunianya. Orang tuanya tentu mengijinkan. Bahkan tak jarang ibu-ibu sengaja memberikan anaknya gadget dengan tujuan agar mereka nggak rewel dan nggak ganggu mamanya ngegosip.
Itu tadi masih soal anak-anak balita yang udah bisa pegang gadget yang bahkan sekarangpun tak semua orang dewasa memilikinya. Mari move on ke para pelajar-pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia yang semua rata-rata sudah memiliki smartphone pribadi mereka. yah, smartphone jaman sekarang sudah memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Selain ukurannya yang bisa dibawa kemana-mana dan nggak ribet kalo mau ngidupin macem PC atau Laptop, di smartphon kita bisa melakukan apapun yang biasanya bisa kita lakukan di komputer. Kita bisa 'Berselancar' dengan bebasnya bahkan sambil guling gulingan, tidur tiduran, berdiri, jongkok, kayang. Bebas.
Semakin mudahnya Internet dijangkau semakin banyak orang-orang yang berniat buruk hadir didalamnya. Salah satu yang kemaren baru-baru ramai diperbincangkan adalah bahayanya sosial media seperti Facebook. Dengan mudahnya orang-orang menerima pertemanan dengan orang asing yang tidak dikenal. Awalnya memang hanya sapa sana sapa sini. Lama lama akrab. Terus ketemuan deh. Teru, masuk tipi deh dengan judul besar besar "Seorang Siswi di Perkosa Teman Facebook" Siapa sih yang mau kaya gini? Semua dari kita pasti gapernah berharap kejadian tersebut terjadi pada diri kita. Selain merugikan diri sendiri, hal tersebut juga merugikan orang lain. Ya kaya merugikan sebagian teman-teman saya yang dilarang orang tuanya bermain Facebook cuma gara-gara berita kasus pemerkosaan akibat sosmed di TV.
Selain orang-orang pengguna Internet yang 'berbahaya' konten-konten di Internet tidak semuanya baik. Beberapa konten yang ada diinternet sering kali berbau negatif. Beberapa konten dan situ-situs negatif tersebut antara lain :
- Pornografi
- Perjudian Online
- Penipuan Online Shop
Untuk poin pertama nih. Banyak banget situs terselubung yang mengandung bau-bau pornografi. Pengguna Internet dari usia berapapun pasti bisa membuka konten tersebut. Lalu kalau yang buka bocah polos dengan usia nya yang masih bisa dihitung jari membuka situs situs tersebut, akan jadi apa moral anak-anak tersebut nantinya? Mungkin awalnya bermula dari keisengan ataupun ketidak sengajaan dari seorang anak lugu. Namun jika dengan rasa penasarannya yang tinggi, tiap hari dia membuka situs tersebut. Wah gabisa bayangin gimana jadinya. Anak nonton adegan kekerasan di film film saja bisa mempraktekkan pada temannya lalu bagaimana dengan anak yang hobi membuka situs-situs negatif tersebut? Mengerikan memang melihatnya.
Disini nih peran orang tua sangan dibutuhkan untuk mengawasi putra putrinya saat berselancar diinternet. Entah itu untuk mengerjakan tugas sekolah ataupun hanya sekedar untuk bermain game online. Menkominfo sudah membentuk berbagai upaya untuk menyehatkan Internet. Nah salah satunya dengan gerakan Internet Sehat. Bebagai cara yang bisa dilakukan orangtua salah satunya adalah dengan menggunakan Browser Anak. Browser anak secara umum telah dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didesain untuk menarik dan mudah digunakan oleh anak. beberapa contoh Browser Anak adalah :
Hekko
Kid Browser
Selain fitur Web Browsr untuk anak, orang tua juga bisa mengawasi penggunaan internet anak-anaknya. Sudah banyak software parental yang dapan digunakan orang tua. Software ini untuk mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di situs Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh untuk memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode pengawasan. Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi waktu anak dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan jam tertentu sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk ber-Internet. beberapa Software parental yang bisa digunakan oleh orang tua adalah :
iProtectYou
Parental Control
Tidak ada komentar:
Posting Komentar